Jumat, 26 Agustus 2016

budidaya klengkeng pingpong

Mungkin Anda sudah bisa menebak kenapa dinamai Klengkeng Pingpong. Lengkeng Pingpong adalah lengkeng yang mempunyai ukuran cukup besar seperti bola pingpong. Jenis Lengkeng ini berasal dari Vietnam, dan baru masuk ke Indonesia beberapa tahun lalu. Salah satu keunggulannya adalah bisa tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi, tidak seperti lengkeng lokal biasa yang hanya bisa berbuah baik jika ditanam di dataran tinggi.
Bila anda menjumpai buah kelengkeng yang berukuran besar bisa jadi itu adalah Kelengkeng Pingpong. Kelengkeng Pingpong merupakan jenis kelengkeng yang memiliki ukuran yang cukup besar sehingga dipersamakan dengan bola pingpong. Sebenarnya kelengkeng pingpong bukanlah tanaman asli Indonesia karena berasal dari Vietnam yang dibawa masuk ke Indonesia sejak beberapa tahun yang lalu. Berbeda dengan kelengkeng lokal Indonesia yang hanya bisa berbuah dengan baik di dataran tinggi, Kelengkeng pingpong bisa tumbuh dan berbuah pada tanah dataran rendah.
Lengkeng varietas Pingpong dan Diamond River ini, menurut Edy Soesanto, dapat ditanam pada iklim basah, agak basah dan sedang, dengan curah hujan antara 1500 mm-3000 mm per tahun. Selain lengkeng Pingpong dan Diamond River, terdapat pula lengkeng varietas lainnya yang dapat beradaptasi pada iklim dataran rendah, yaitu: lengkeng Itoh atau Edaw. Jenis ini lebih dikenal dengan sebutan lengkeng Bangkok Super. Buah kelengkeng pingpong punya ukuran istimewa yaitu sebesar bola pingpong. Kelengkeng varietas pingpong berasal dari Vietnam didaerah sekitar delta sungai Mekong dan Vietnam bagian tenggara dikenal dengan nama Xuongcomvang. Seperti saudaranya kelengkeng jenis Diamond river, Kelengkeng pingpong ini merupakan tanaman asli daerah tropis. Hal inilah yang membedakan dengan Itoh (E-daw) yang merupakan tanaman subtropis.

Kelebihan Kelengkeng Pingpong

Kelengkeng pingpong memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan kelengkeng lain sehingga sangat ccocok untuk dibudidayakan. Selain bisa tumbuh di dataran rendah kelengkeng pingpong memiliki ukuran buah yang besar sebesar bola pingpong. Dari sisi usia kelengkeng pingpong dapat berbuah dengan cepat yaitu pada usia 1.5 tahun sudah bisa mulai berbuah. Bila buah-buahan lain rata-rata berbuah satu tahun sekali, kelengkeng pingpong dapat berbuah lebih dari satu kali dalam satu tahun. Boleh dikatakan Kelengkeng Pingpong berbuah dengan tidak mengenal musim karena buah bisa tumbuh dari ranting-ranting secara bergantian. Bagi masyakat perkotaan yang memiliki lahan terbatas, kelengkeng pingpong bisa ditanam pada lahan sempit bahkan pada media pot. Dengan beberapa kelebihan terdebut membuat kelengkeng pingpong menjadi potensi agrobisnis yang cukup mengiurkan.
Saat ini telah banyak orang yang melakukan budi daya kelengkeng pingpong, ada yang melakukan budi daya kelengkeng pingpong hanya sebagai kegemaran dan koleksi saja, tetapin ada yang memang serius menekuninya sebagai lahan bisnis. Salah satu yang menekuni budi daya kelengkeng pingpong sebagai usaha bisnis .
Bibit ini diperoleh dari pohon indukan yang ditanam di Semarang yang asalnya dari Vietnam. Sudah menjual ribuan bibit kelengkeng ke berbagai pelosok tanah air. Pembeli selain datang langsung dan membeli di tempat ada juga yang minta di antar sampai tujuan.  Harga bibit kelengkeng pingpong cukup bervariasi tergantung pada ukurannya, misalnya untuk ukuran 15 cm sampai 20 harganya 20 ribu untuk yang berasal dari biji sementara yang berasal dari okulasi berukuran 60 cm seharga 40 ribu. Keunggulan bibit dari okulasi adalah lebih cepat berbuah dibandingkan bibit dari biji, sehingga lebih banyak digemari pembeli.  Harga tergantung pada ukurannya ada yang seharga 250 ribu bahkan 2.5 juta.

Perawatan Kelengkeng Pingpong

Untuk mendukung hasil yang maksimal dalam budi daya kelengkeng Pingpong ini ada beberapa langkah perawatan yang harus dilakukan oleh penggemar antara lain :
– Menyiapkan lubang sebelum kelengkeng pingpong ditanam. Untuk bibit yang mesar ukuran lubang adalah 0.75m x 0.75m x 0.75m sedangkan untuk bibit kecil ukuran 0.5mx0.5mx0.5m .
– Jarak ideal antar tanaman dalam kebun antara 5 sampai 6 meter.
– Media tanaman adalah Pupuk Kandang dan Tanah 1:2 dan diamkan dalam lubang selama 7 hari sebelum bibit di tanam.
– Dilakukan pemangkasan pada ranting setelah mencapai ketinggian 1.5 meter. Hakl ini dilakukan untuk memperbanyak ranting sehingga kelengkeng pingpong berbuah lebih banyak. Pola pelangkasan dengan sistem 1:3:9.
– Dilakukan Pemupukan 3 kali dalam setahun.
– Penanaman dalam pot dengan komposisi media tanam 2:1:1 (tanah:pupuk kandang:sekam).
– Dengan perawatan yang baik meliputi proses dangir, pemupukan dan penyirama teratur dalam 1.5 tahun bibit yang berasal dari okulasi akan mulai berbuah, sedangkan bibit dari biji akan berbuah pada usia 2.5 tahun.
kelengkeng pingpong sangat mudah untuk dibudidayakan ataupun untuk keperluan tabulampot (tanaman buah dalam pot) sebagai penghias halaman rumah. Sangat cocok ditanam daerah panas pada lahan yang sempit sekalipun asalkan berada ditempat terbuka (mendapat sinar matahari langsung). Selain buahnya yang besar, rasanya yang manis, aromanya juga lebih wangi daripada kelengkeng lokal ataupun kelengkeng yang sering kita jumpai di supermarket yang sering kita sebut kelengkeng bangkok. Keunggulan lain dari kelengkeng jenis ini adalah ia bisa panen (panen besar) tiga kali dalam setahun, sedangkan sub-pembuahan bisa terjadi sepanjang tahun asalkan nutrisi untuk tanaman ini cukup. Jadi selama setahun penuh dapat menikmati buah kelengkeng pingpong. Selain itu tanaman ini nyaris tanpa hama, pengalaman saya musuh utama pada saat pertumbuhan adalah belalang sedangkan pada saat berbuah adalah kalong (kelelawar).
Cara Tanam dan Pemeliharaan.
Untuk bibit ukuran besar siapkan lubang 0,75m x 0,75m x 0,75m sedang untuk bibit yang kecil siapkan lubang ukuran 0,5m x 0,5m x 0,5m dengan media campuran 1:1:1 masing-masing untuk tanah : pasir atau sekam : pupuk kandang (sebaiknya gunakan pupuk kandang dari kotoran kambing, karena punya kadar phosphate lebih besar daripada kotoran sapi). Sebaiknya campuran media dibiarkan dalam lubang selama seminggu, untuk kemudian digunakan untuk menanam (hal ini supaya mikroba dari pupuk kandang dapat menyebar dengan baik kecampuran media sehingga media lebih gembur dan juga memberikan waktu adaptasi bagi bibit yang akan ditanam terhadap kondisi lingkungan sekitar).
Pada saat penanaman sobek bagian bawah dari karung atau polybag, jangan dari bagian pinggir wadah supaya media dan akar tidak goyang. Apabila perawatannya baik (sering dipupuk, disiram dan didangir) biasanya tanaman dari stek akan mulai berbunga dan berbuah pada umur 8-12 bulan. sedangkan yang dari biji bisa mulai berbuah pada umur 21-24 bulan.
Sekedar mengingatkan sebaiknya penyiraman dan penyemprotan pupuk dilakukan pada malam hari atau pagi hari sebelum matahari terbit, hal ini lebih efektif karena pada saat itulah stomata pada daun terbuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar