Cara Tanam Bibit Bawor - Selamat Pagi Semuanya, dalam kesempatan ini saya akan sedikit menambahkan gambaran jelas tentang durian bawor bhinneka yogyakarta. Seperti yang terlihat jelas di gambar samping ini, saya akan sedikit membeberkan tentang tatacara perawatan bibit durian yang sudah tidak asing lagi di wilayah yogyakarta.
Sebelum mulai perawatan, tentu saja yang perlu dilakukan adalah memilih bibit durian yang akan kita tanam bukan, berikut tips memilih bibit durian bawor :
1. Pilih bibit yang terlihat subur, jangan memilih yang terlihat mengering.
2. Pilih bibit yang memiliki intensitas daun lebat ( banyak daunnya ).
3. Pilih bibit yang memiliki batang kuat ( batang yang sambungannya sempurna ), tidak ada yang patah.
4. Perhatikan kondisi fisik bibit, apakah terdapat penyakit yang menghinggapi?
5. Cari bibit yang cabangnya menjulur minimal 2 arah, tidak cuman searah.
6. Yang Paling Penting : bibit harus memiliki tunas baru.
Langsung saja saya berikan petunjuk serta tata cara perawatan bibit durian bawor bhinneka ini :
1.Bibit durian akan dapat tumbuh dengan baik pada tinggi tanah sekitar 50-600 m DPL.
2. Memerlukan Sinar Cahaya Matahari sekitar 40-50%.
3. Akan Sangat Baik pada suhu Antara 22 sampai 30 Derajat Celcius.
4. Ideal pada Curah Hujan Antara 1500 hingga 2500 mm setiap tahunnya.
5. Akan tumbuh baik pada tanah lempung yang berpasir serta memiliki humus yang cukup.
6. Bila di ukur akan sangat baik pada tanah yang memiliki ph 6-7.
Oke, Sudah Jelas ? Tunggu dulu, Masih ada beberapa hal yang harus anda perhatikan :
LAHAN BIBIT BAWOR :
1.Akan lebih baik jika menanam pada musim kemarau pada saat awal musim hujan.
2.Bersihkan lahan dari tanaman pengganggu semisal rumput, alang, serta gulma agar tidak menutupi jalannya sinar matahari sampai ke bibit durian bawor.
3. Buatlah Lahan menjadi miring, terasiring seperti lereng gunung yang berguna untuk saluran pembuangan air.
FAKTOR JARAK PENANAMAN BIBIT DURIAN BAWOR :
Akan lebih baik jika memiliki jarak 8X12 Meter, atau 10X10 Meter untuk mengantisipasi pertumbuhan Bibit serta tercukupinya pangan tanaman.
TANAMAN PELINDUNG BIBIT DURIAN BAWOR.
Tanaman ini sifatnya sangat penting bahkan wajib ditanam pada lahan yang memiliki lebar lahan luas, bisa ditanam antara lain : pohon pepaya, Lamtoro ataupun tanaman turi. Hal ini bisa dilakukan setelah persiapan lahan selesai.
LUBANG TANAH UNTUK MENANAM BIBIT DURIAN BAWOR.
1.Gali lubang dengan ukuran lebih kurang 50 cm2 dan kemudian pisahkan tanah bagian bawah dan atasnya kemudian biarkan ± 2 mgg.
2. Kemudian campurkan :
- Pupuk kandang yang matang = 20 Kg
- Tanah bagian atas
- Natural GLIO = 5 gr
- Dolomit = 10 Kg.
- Campur Hingga rata sebagai media tanam.
CARA TANAM .
1. Tanam Bibit Durian Bawor Pada batas akar bibit, Jangan Sampai Batangnya ikut tertanam.
2. Setelah di tanam, siram dengan air secukupnya.
3. Akan sangat baik jika dicampur dengan PUPUK SUPER NASA. 1 BOTOL PUPUK SUPERNASA = ± 200 BIBIT.
- Caranya :
- 1 BOTOL SUPER NASA dilarutkan dengan 2 Liter Air (2000 ml ), Larutan UTAMA.
- Ambil 10 ml larutan UTAMA tadi, Campurkan dengan 1 Liter air Untuk menyiram setiap Bibit.
Lakukan penyiraman di pagi hari setiap hari, setelah berbunga Kurangi intensitas penyiraman tanaman.
PEMANGKASAN :
1. Lakukan Pemangkasan pada tunas air, cabang yang terkena penyakit atau cabang maupun ranting kering serta ranting yang tidak terkena sinar cahaya matahari.
2. Setelah tanaman mencapai tinggi 4 hingga 5 meter, Pucuk Tanaman di pangkas.
PEMUPUKAN :
1. pemupukan lahan tergantung kondisi kesuburan lahan ( Menyesuaikan ).
Contoh : Pemupukan dengan NPK pada lahan yang memiliki kadar N tinggi pada awal penanaman hingga umur tanaman 3 tahun.
2 Lakukan pemupukan dengan pupuk kandang satu kali dalam satu tahun pada AKHIR MUSIM HUJAN atau AWAL MUSIM KEMARAU.
3. PUPUK MAKRO dilakukan menyesuaikan umur tanaman : lakukan pemupukan seputar tanaman sesuai dengan tinggi / tajuk tanaman.
4. Gunakan PUPUK ORGANIK NASA pada Umur 0 hingga 3 tahun tanaman.
5. Gunakan PUPUK POWER NUTRITION pada Umur tanaman lebih dari 3 tahun dengan cara No. 3
6. SEMPROT tanaman menggunakan : POC NASA = 3-4 tutup
HORMONIK = 1 tutup
Setiap 1 hingga 2 bulan selama alat semprot masih menjangkau pada tanaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar